Sabtu, 28 Desember 2013

PENGERTIAN IPv4


PENGERTIAN IPv4

IP addres adalah merupakan sebuah jaringan dengan IPv4 (internet protocol Versi 4). IPv4 adalah merupakan protokol standart yang paling banyak digunakan saat ini. penulisan IPv4 yang umum adalah dengan menggunakan dot-decimal notation, terdiri dari empat bagian angka desimal (disebut juga Octet) yang masing-masing dipisahkan dengan karakter “.” (dot atau titik), contohnya adalah 202.158.29.108


anda dapat mengetahui IP sebuah komputer dengan perintah “ping”, contoh perintah ping PC3 yaitu 192.168.1.4 tidak hanya itu, anda juga dapat melihat IP google.com misalnya dengan mengetikkan ping google.com, tentu saja dengan catatan komputer anda harus terkoneksi dengan internet.  tapi bukankah tadi dikatakan jaringan ini adalah jaringan lokal, mengapa dimungkinkan mengakses Internet? benar, hal ini dapat kita lihat dari konfigurasi IP, pada jaringan IP lokal/privat terdapat tiga pengelompokan kelas, yaitu ;
 jaringan private berarti IP yang digunakan tidak terkoneksi ke Internet. tetapi komputer dalam jaringan tersebut bisa saja mengakses jaringan internet dengan metode IP masquerading melalui NAT (Network Address Translations)yang dapat menjembatani komputer-komputer internal yang berada dibelakang komputer host untuk dapat ikut mengakses Internet, artinya hanya ada satu alamat IP yang dikenali di publik/internet.
gambar diatas dapat mejelaskan hal ini, contohnya IP publik pada gambar tersebut adalah 31.1.1.32. IPv4 menggunakan pengalamatan 32 bit yang secara perhitungan total mengasilkan 2 pangkat 32 atau 4 millyard lebih alamat IP yang unik. bagaimana jika setiap orang didunia menggunakan komputer untuk mengakses internet, apakah berarti alamat IP tidak mencukupi?
tidak seperti itu, karena banyak yang menggunakan  internet melalui satu IP publik untuk keperluan bersama, seperti yg telah diilustrasikan pada gambar diatas IP masquerading sangat membantu kita, membuat kombinasi alamat IP masih belum habis terpakai sampai detik ini. (tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja suatu hari nanti akan terjadi kehabisan IP)
solusinya diperlukan lagi desain protokol yang mampu mengalokasikan lagi lebih banyak alamat IP.  generasi ini dikenal dengan Internet protokol IPv6 yang sudah jauh-jauh hari direncanakan (sejak tahun 1998), IPv6 menggunakan pengalamatan 128 bit sehingga mendukung 2 pangkat 128 yang jika dituliskan dalam bilangan desimal dapat mencapai 39 digit. walaupun implementasi v6 saat ini masih sedikit dibandingkan IPv4 mungkin ini hanya masalah waktu untuk beralih karena saat ini IPv4  tidak dapat mengalokasikan lagi ruang kosong untuk IP publik.


PENGERTIAN IPv6
IP adalah singkatan dari Internet Protocol  yang sering digunakan dalam jaringan dengan TCP/IP menjadi ketinggalan. Karena sekarang ini telah terdapat berbagai aplikasi pada internet yang membutuhkan kapasitas IP jaringan yang sangat besar dan dengan jumlah yang sangat banyak. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya email, multimedia menggunakan internet, remote access, FTP (File Transfer Protocol), dan lain sebagainya. Aplikasi ini membutuhkan supply layanan jaringan yang lebih cepat dan fungsi keamanan menjadi faktor terpenting di dalamnya.

Kebutuhan akan fungsi keamanan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh IPV4, karena pada IP ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya mempunyai panjang address sampai dengan 32 bit saja. Dengan demikian, diciptakanlah suatu IP untuk mengatasi keterbatasan resource Internet Protocol yang telah mulai berkurang serta memiliki fungsi keamanan yang handal (relia¬bility). IP tersebut adalah IPV6 (IP Versi 6), atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation). IPV6 merupakan pengembangan dari IP terdahulu yaitu IPV4. Pada IP ini terdapat 2 pengalamatan dengan panjang address sebesar 128 bit.

Penggunaan dan pengaturan IPV4 pada jaringan dewasa ini mulai mengalami berbagai masalah dan kendala. Di mulai dari masalah pengalokasian IP address yang akan habis digunakan karena banyaknya host yang terhubung atau terkoneksi dengan internet, mengingat panjang addressnya yang hanya 32 bit serta tidak mampu mendukung kebutuhan akan komunikasi yang aman.
IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4.
Jadi perbedaan antara IPV4 (Internet Protocol Versi4) dan IPV6 (Internet Protokol Versi6) pada panjangnya pengalamatan address. IPV4 memiliki panjang address sampai dengan 32 bit saja, sedangkan IPV6 atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation) memiliki panjang address sampai 128bit.

Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, Beserta Fungsi dari Massing-Masing Layer

Teman-teman ada yang tahu gak sama artikel ini yang berjudul 7 OSI layer ? pasti banyak diantara kalian yang belum tahu, dan Pasti kalian semua akan bertanya : Apa Itu 7 layer OSI?, Apa saja Perangkat yang ada hubungannya dengan 7 Layer OSI?, dan Apa Fungsi dari masing-masing Layer yang disebutkan?.Mari disimak infonya !

Pengertian 7 Layer OSI

7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
    1. Physical Layer 
    2. DataLink Layer 
    3. Network Layer 
    4. Transport Layer 
    5. Session Layer 
    6. Presentation Layer 
    7. Application Layer.
    Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
      1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
      2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer 

      Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

      Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
        1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
        2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai framePada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
        3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
        4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
        5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
        6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
        7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
        Demikian Sepatah-duapatah kalimat yang dapat saya sampaikan kepada pemirsa blogger, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya, mohon maaf jika ada salah-salah dari penggunaan bahasa yang kurang berkenan dihati para pemirsa VengenzBlog,Terima Kasih,Wassalamualaikum.
         Sumber : http://vengenzblog.blogspot.com/2013/03/7-layer-osi.html
        NAMA    :   MUHAMMAD RIZKY SP
        NPM       :  137006171
        KELAS  :   1E TEKNIK INFORMATIKA 2013-14


        Pengertian Komputer

        Pengertian Komputer – komputer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengolah data yang dapat digunakan sesuai dengan perintah yang telah dirumuskan.sedangkan istilah komputer pada awalnya digunakan sebagai sebutan bagi seseorang yang mempunyai pekerjaan di bidang perhitungan aritmatika, yang dimana seseorang tersebut tanpa menggunakan alat bantu, namun arti kata tersebut pada sebuah mesin. Pengolahan berbagai informasi hampir seluruhnya selalu berhubungan dengan aritmatika, namun pada kenyataannya komputer modern digunakan oleh orang untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang bahkan tidak berhubungan dengan matematika.


        BAGIAN-BAGIAN DARI SISTEM KOMPUTER
        1.    Hardware (Perangkat Keras).
        Hardware atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan nama perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
        Perangkat keras atau Hardware dibagi menjadi 3 bagian :
                                              I.        Input (Perangkat Masukkan).
        Input Device adalah segala komponen hardware yang memungkinkan user memasukkan data ke dalam komputer.
        Contoh: Keyboard, Mouse, Joystick, Touch pad, dll.
                                            II.        Output (Perangkat Keluaran).
        Output Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran hasil pengolahan data.
        Contoh : Monitor,Printer,Speaker,dll.
                                           III.        Storage Device.
        Storage Device adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan, Storage Device terdiri dari 2 jenis yaitu Internal Storage Device dan External Storage Device.
        a.    Internal Storage Device adalah media penyimpanan yang terdapat di dalam komputer.
        Contoh Internal Storage Device yaitu:
        1.    RAM (Random Access Memory) : Menyimpan program yang kita olah untuk sementara.
        Macam-macam RAM :
        - Input Storage : Digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melbalui alat input.
        - Program Storage : Digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
        - Working Storage : Digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
        - Output Storge : Digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
        2.    ROM (Read Only Memory) : Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
        Macam-Macam ROM:
        -    PROM (Programmable Read Only Memory), yg hanya  dapat diprogram satu kali.
        -       EPROM (Ersable Programmable Read Only Memory) yaitu jenis memori ROM yang dapat ditulisi program (data) secara elektris. Data/informasi/Program dapat hilang/dihapus bila terkena sinar ultraviolet. EPROM termasuk memori non-volatile, sama dengan PROM, yaitu data tak akan hilang bila komputer kita matikan/ tidak mendapat daya listrik.
        b.    External Storage Device adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama. Contoh : HDD (Harddisk Drive), Floopy Disk, CD/DVD Rom, Flashdisk.

        2.    Software (Perangkat Lunak).
        Software atau perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui Software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
        Inilah macam-macam perangkat lunak atau Software:
        a)    Sistem Operasi.
        Sistem Operasi (OS) adalah sekumpulan software yang mengatur sumber daya di hardware komputer dan memberikan layanan bagi program komputer. Sistem Operasi adalah komponen penting dari sistem perangkat lunak dalam sebuah komputer. Program aplikasi biasanya membutuhkan sistem operasi untuk bisa berfungsi. Contoh dari OS yaitu Ms Windows, Linux, Unix dan Mac Os (Machintos).
        b)   Aplikasi.
        Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pemakai. Contohnya Pengolah kata, Utility, pemutar media, dll.
        c)    Language
        Language atau bahasa pemograman adalah suatu set pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu program komputer. Bahasa komputer biasa dikenal dengan bahasa pemrograman. Program komputer atau software sendiri adalah suatu set instruksi yang harus dijalankan oleh komputer pada saat komputer dihidupkan atau ketika diperintahkan oleh pengguna komputer. Bahasa pemograman menggunakan kata-kata unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada komputer. Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Pascal, Fortran, Clipper, dBase, Delphi, Basic, Cobol, C++, C#, Java dan lain-lain.
        3.    Brainware.
        Brainware adalah istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya. Atau Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer sistem pengolahan data.


        Brainware terbagi menjadi 3 jenis :
        -       User (Pengguna)
        User adalah penghubung atau mediator antara komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoperasikan suatu perangkat komputer jadi lebih mudah.
        -       Programmer
        Programmer merupakan orang yang mampu membuat program (Software) sehingga dapat menjalankan perangkat kerasnya (Hardware).
        -       Analis
        Analis adalah suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem disebut ANALIS.
              3 FUNGSI ANALIS :
        1.    Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai / user.
        2.    Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.

        3.    Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.

        Sumber
        http://cahkos.com/2013/pengertian-komputer/