PENGERTIAN IPv4
PENGERTIAN IPv4
IP addres adalah merupakan sebuah jaringan dengan IPv4 (internet protocol Versi 4). IPv4 adalah merupakan protokol standart yang paling banyak digunakan saat ini. penulisan IPv4 yang umum adalah dengan menggunakan dot-decimal notation, terdiri dari empat bagian angka desimal (disebut juga Octet) yang masing-masing dipisahkan dengan karakter “.” (dot atau titik), contohnya adalah 202.158.29.108
anda dapat mengetahui IP sebuah komputer dengan perintah “ping”, contoh perintah ping PC3 yaitu 192.168.1.4 tidak hanya itu, anda juga dapat melihat IP google.com misalnya dengan mengetikkan ping google.com, tentu saja dengan catatan komputer anda harus terkoneksi dengan internet. tapi bukankah tadi dikatakan jaringan ini adalah jaringan lokal, mengapa dimungkinkan mengakses Internet? benar, hal ini dapat kita lihat dari konfigurasi IP, pada jaringan IP lokal/privat terdapat tiga pengelompokan kelas, yaitu ;
jaringan private berarti IP yang digunakan tidak terkoneksi ke Internet. tetapi komputer dalam jaringan tersebut bisa saja mengakses jaringan internet dengan metode IP masquerading melalui NAT (Network Address Translations)yang dapat menjembatani komputer-komputer internal yang berada dibelakang komputer host untuk dapat ikut mengakses Internet, artinya hanya ada satu alamat IP yang dikenali di publik/internet.
gambar diatas dapat mejelaskan hal ini, contohnya IP publik pada gambar tersebut adalah 31.1.1.32. IPv4 menggunakan pengalamatan 32 bit yang secara perhitungan total mengasilkan 2 pangkat 32 atau 4 millyard lebih alamat IP yang unik. bagaimana jika setiap orang didunia menggunakan komputer untuk mengakses internet, apakah berarti alamat IP tidak mencukupi?
tidak seperti itu, karena banyak yang menggunakan internet melalui satu IP publik untuk keperluan bersama, seperti yg telah diilustrasikan pada gambar diatas IP masquerading sangat membantu kita, membuat kombinasi alamat IP masih belum habis terpakai sampai detik ini. (tapi tidak menutup kemungkinan bisa saja suatu hari nanti akan terjadi kehabisan IP)
solusinya diperlukan lagi desain protokol yang mampu mengalokasikan lagi lebih banyak alamat IP. generasi ini dikenal dengan Internet protokol IPv6 yang sudah jauh-jauh hari direncanakan (sejak tahun 1998), IPv6 menggunakan pengalamatan 128 bit sehingga mendukung 2 pangkat 128 yang jika dituliskan dalam bilangan desimal dapat mencapai 39 digit. walaupun implementasi v6 saat ini masih sedikit dibandingkan IPv4 mungkin ini hanya masalah waktu untuk beralih karena saat ini IPv4 tidak dapat mengalokasikan lagi ruang kosong untuk IP publik.
PENGERTIAN IPv6
IP adalah singkatan dari Internet Protocol yang sering digunakan dalam jaringan dengan TCP/IP menjadi ketinggalan. Karena sekarang ini telah terdapat berbagai aplikasi pada internet yang membutuhkan kapasitas IP jaringan yang sangat besar dan dengan jumlah yang sangat banyak. Aplikasi-aplikasi tersebut di antaranya email, multimedia menggunakan internet, remote access, FTP (File Transfer Protocol), dan lain sebagainya. Aplikasi ini membutuhkan supply layanan jaringan yang lebih cepat dan fungsi keamanan menjadi faktor terpenting di dalamnya.
Kebutuhan akan fungsi keamanan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh IPV4, karena pada IP ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya mempunyai panjang address sampai dengan 32 bit saja. Dengan demikian, diciptakanlah suatu IP untuk mengatasi keterbatasan resource Internet Protocol yang telah mulai berkurang serta memiliki fungsi keamanan yang handal (relia¬bility). IP tersebut adalah IPV6 (IP Versi 6), atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation). IPV6 merupakan pengembangan dari IP terdahulu yaitu IPV4. Pada IP ini terdapat 2 pengalamatan dengan panjang address sebesar 128 bit.
Penggunaan dan pengaturan IPV4 pada jaringan dewasa ini mulai mengalami berbagai masalah dan kendala. Di mulai dari masalah pengalokasian IP address yang akan habis digunakan karena banyaknya host yang terhubung atau terkoneksi dengan internet, mengingat panjang addressnya yang hanya 32 bit serta tidak mampu mendukung kebutuhan akan komunikasi yang aman.
Kebutuhan akan fungsi keamanan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh IPV4, karena pada IP ini memiliki keterbatasan, yaitu hanya mempunyai panjang address sampai dengan 32 bit saja. Dengan demikian, diciptakanlah suatu IP untuk mengatasi keterbatasan resource Internet Protocol yang telah mulai berkurang serta memiliki fungsi keamanan yang handal (relia¬bility). IP tersebut adalah IPV6 (IP Versi 6), atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation). IPV6 merupakan pengembangan dari IP terdahulu yaitu IPV4. Pada IP ini terdapat 2 pengalamatan dengan panjang address sebesar 128 bit.
Penggunaan dan pengaturan IPV4 pada jaringan dewasa ini mulai mengalami berbagai masalah dan kendala. Di mulai dari masalah pengalokasian IP address yang akan habis digunakan karena banyaknya host yang terhubung atau terkoneksi dengan internet, mengingat panjang addressnya yang hanya 32 bit serta tidak mampu mendukung kebutuhan akan komunikasi yang aman.
IPv6 mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena berada pada level Network Layer, sehingga dapat mencakup semua level aplikasi. Hal tersebut berbeda dengan IPV4 yang bekerja pada level aplikasi. Oleh sebab itu, IPV6 mendukung penyusunan address secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPV4.
Jadi perbedaan antara IPV4 (Internet Protocol Versi4) dan IPV6 (Internet Protokol Versi6) pada panjangnya pengalamatan address. IPV4 memiliki panjang address sampai dengan 32 bit saja, sedangkan IPV6 atau disebut juga dengan IPNG (IP Next Generation) memiliki panjang address sampai 128bit.